Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Berikut Keunikan Fim 1 Kakak 7 Ponakan, Tetap Berpusat pada Tema Keluarga

×

Berikut Keunikan Fim 1 Kakak 7 Ponakan, Tetap Berpusat pada Tema Keluarga

Sebarkan artikel ini
Film 1 Kakak 7 Sepupu
Film 1 Kakak 7 Sepupu (Sumber: instagram@mandelapictures)

BuSEMARANG, beritajateng.tv – Tidak melulu film bergenre horor ataupun bertemakan romantis, bioskop Indonesia kali ini menghadirkan Fim 1 Kakak 7 Ponakan dengan tema keluarga.

Film yang satu ini sedang tayang di bioskop dengan durasi kurang lebih sekitar 131 menit. Tentu saja mengundang banyak perhatian, terlebih lagi kisahnya yang sangat relate dengan sebagian banyak orang.

Seperti apa keseruan dalam kisah film tersebut? simak informasinya berikut ini!

Film 1 Kakak 7 Ponakan

Ceritanya berawal dari kehidupan Moko yang harus melalui serangkaian peristiwa tragis yang mengubah hidupnya secara drastis. Baik sengaja maupun tidak, bagian awal ini terasa hadir dengan gaya yang terkesan kacau.

Adegan-adegan awal tampak begitu berantakan, mencerminkan kepahitan yang Moko alami bersama para keponakannya.

BACA JUGA: Film Horor Pengantin Iblis, Banyak Adegan Menakutkan dan Penuh Darah

Penonton seolah seperti menaiki kapal keluarga Moko yang terombang-ambing badai besar.

Kekacauan itu mendominasi sekitar 20 menit pertama film, sebelum perlahan mereda seiring Moko mulai menjalankan perannya sebagai orang tua tunggal.

Perubahan tersebut tercermin dalam dialog dan adegan, seperti upaya Moko untuk selalu memberikan segalanya bagi keluarganya, meski seringkali mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri.

Karakter Moko sebagai sosok kakak sekaligus ayah idaman juga diuji melalui situasi-situasi yang memaksanya mempertanyakan kembali arti kebaikan dalam kehidupan dan hubungan keluarga.

Topik dan pertanyaan seperti ini menjadi salah satu kekuatan utama dalam 1 Kakak 7 Ponakan.

Bukan Film Biasa

Lebih dari sekadar sebuah film layar lebar, karya ini tumbuh melampaui batas sinema, memicu diskusi dan percakapan mendalam di kalangan penonton setelah cerita berakhir.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan