Total bantuan yang Pemprov Jawa Tengah terima pada 2024 ini sebanyak 4.350 unit pompa di 33 kabupaten/ kota. Sedangkan irigasi perpompaan sebanyak 894 irigasi perpompaan di 31 kabupaten/ kota.
Luas sawah tadah hujan di Kabupaten Klaten mencapai 1.361 hektar dengan produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 355.717 ton. Alokasi bantuan dan irigasi perpompaan di Kabupaten Klaten berkontribusi pada peningkatan produksi sebanyak 6.805 ton GKG atau terjadi kenaikan sebesar 1,91 persen.
Presiden Jokowi mengatakan, pompanisasi berlangsung di seluruh provinsi yang akan kekeringan panjang pada bulan Juli-Oktober. Contohnya di Jawa Tengah yang memiliki target produksi padi sebesar 9,8 juta ton.
“Dengan pompanisasi kita ingin ada tambahan 1,3 juta ton. Sudah kita datangkan pompa dan sudah Pj Gubernur Jateng terima di Kodam. Kita harapkan kekeringan panjang yang diperkirakan BMKG bisa ditutup dengan pengolahan air seperti ini,” kata Jokowi saat meninjau bantuan pompa air di Karanganyar.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi penyangga kebutuhan pangan nasional. Harapannya, bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas petani.
“Kalau proses ini berhasil maka akan ada tambahan sekitar 1,2 juta sampai 1,5 juta ton,” katanya beberapa waktu lalu. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.