DEMAK, beritajateng.tv – Beredar sebuah video yang menarasikan bahwa warga yang terdampak banjir di Demak, Jawa Tengah tidak mendapat bantuan sosial sama sekali dari pemerintah.
Sebagaimana infonya, banjir yang terjadi pada Minggu, 17 Maret 2024 mengakibatkan 11 dari 14 kecamatan di Kabupaten Demak terdampak banjir.
Adapun video dengan narasi beredar ini diunggah oleh akun TikTok pada Rabu, 20 Maret 2024.
Terpantau pada Selasa, 26 Maret 2024, video tersebut sudah mendapat likes sebanyak 4.586, komentar sebanyak 1.383 serta 321 shares.
BACA JUGA: [HOAKS] Pendaftaran Gebyar Undian Berhadiah Bank Mandiri di Bulan Ramadhan 2024
Berikut narasi yang tertera dalam video yang beredar:
“Tidak ada BANSOS, tidak ada bagi2 sembako, tidak ada perhatian KHUSUS karena PILPRES sudah selesai.
BANJIR DEMAK, 11 kecamatan TENGGELAM”
Lantas, apakah benar tidak ada bantuan dari pemerintah terhadap warga yang terkena banjir di Demak?
Hasil penelusuran
Melansir dari Antara, Arief Prasetyo selaku Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa program bantuan beras 10 kilogram kepada 35.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Adapun pemberian bantuan tersebut akan berlangsung hingga Juni 2024.
“Nantinya masing-masing KPM di Kabupaten Demak akan mendapatkan bantuan beras 10 kg,” ujar Arief Prasetyo.
Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto memberangkatkan sebanyak 50.789 paket bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak banjir Jawa Tengah.