Salah satu SMA/SMK swasta gratis di ibukota Jawa Tengah cuma dapat segelintir pendaftar
Sementara itu, Kepala SMK Ibu Kartini Kota Semarang, Muhdlor, mengungkap sekolah yang ia pimpin menjadi mitra pemerintah di program SPMB tahun ini.
Sekolahnya menyediakan kuota 36 kursi, dan sudah 11 orang siswa yang mendaftar di SPMB tahap pertama. Namun dari jumlah itu, hanya tujuh yang melakukan daftar ulang. Sebagian siswa mundur karena lokasi rumah dan sekolah yang terlampau jauh.
“Kami jemput bola. Siswa yang berasal dari wilayah (Kecamatan) Gajahmungkur Kota Semarang kami lacak dan hubungi. Kalau sudah daftar di sekolah lain ya silakan, tapi kalau belum maka kami ajak mendaftar di sini,” terangnya.
Di SPMB Tahap II ini, SMK Ibu Kartini per Selasa telah beroleh tiga siswa tambahan. Mereka bakal bergabung dengan tujuh siswa sebelumnya dan akan mendapat pendidikan secara gratis.
Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menyebut program ini bertujuan untuk memberi kesempatan pendidikan yang sama bagi anak-anak berlatar belakang ekonomi miskin. Selain itu, juga untuk menggerus angka putus sekolah di Jawa Tengah.
“Ini gratis bagi siswa miskin di sekolah swasta yang ditunjuk. Pemprov telah mengalokasikan Rp2 juta per siswa,” kata Luthfi. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi