“Semoga saja, Insya Allah sampai puasa ini bisa selesai sehingga yang berkaitan dengan sarana prasaraa bisa terfasilitasi. Paling tidak membantu untuk ‘dropping’ pedagang. Kalau jalannya rusak masuknya suit. Apalagi, posisi muatan penuh adalah buah,” katanya.
Selain jalan, kata dia, fasilitas lain juga sudah mulai dibenahi, seperti penerangan yang sudah dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Alhamdulillah, penerangan Alhamdulillah kemarin sudah dibantu OPD (organisasi perangkat daerah) Disperkim,” pungkas Nurkholis.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku perbaikan sarana prasarana Pasar Klithikan terus dikebut, terutama betonisasi dan saluran air.
“Ini dikebut terus karena begitu dilihat banyak yang harus dikerjakan. Karena itu kan beton seluruh pasar ya, kemudian saluran-saluran,” kata Ita, sapaan akrab Hevearita.
Ita minta pengerjaan diselesaikan di minggu-minggu ini, termasuk pengecatan bangunan atas yang kondisi catnya sudah mengelupas.
“Jadi, bener-bener kalau kita mau pedagang bisa jualan ya harus semuanya juga bagus dan fasilitas ada semuanya,” tegasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah