“Kemarin di Papua kita terpleset di peringkat 6 karena ada 10 cabor yang tidak dipertandingkan di Papua, dan itu sebagian besar andalan Jawa Tengah,” kata Bona.
Namun demikian, Bona menekankan bahwa optimisme meraih 4 besar bukan tanpa perhitungan. Pihaknya melihat pada Babak Kualifikasi PON 2024 kemarin Jawa Tengah berhasil merangsek ke posisi 4 besar.
Sehingga, ia berharap, 758 atlet dari 60 cabor yang akan berangkat ke Aceh-Sumut dapat meraih hasil maksimal.
BACA JUGA: Jelang PON XXI Aceh-Sumut, POSI Jateng Targetkan Cabor Selam Sabet Satu Emas, Perak, dan Perunggu
“Kita juga nantinya akan berikan reward untuk memotivasi atlet. Kita mengusulkan agar peraih medali emas Rp250 juta, perak Rp125 juta, dan perunggu Rp62 juta,” usul Bona.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah, Abdul Hamid, juga menyampaikan rasa optimisnya. Ia yakin Kontingen Jawa Tengah mampu meraih posisi 4 besar pada PON 2024 nanti.
Menurutnya, dengan pembinaan yang serius, bukan tidak mungkin Jawa Tengah mampu mendobrak ke posisi 3 besar PON dalam beberapa tahun ke depan.
“Saya sih optimis di 4 besar. Untuk 3 besar bisa kalau konsistensi dalam pembinaan dan anggaran bisa tercapai. Rasional 3 besar di 8 tahun ke depan,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi