Adrian menambahkan, pihaknya juga menghadirkan narasumber Nur Sitha yang merupakan Duta Bahasa Jawa Tengah 2019. Hal itu selaras dengan tema “Yang Muda Yang Menginspirasi”.
Uniknya, tak hanya kebudayaan lokal Semarang, dalam sesi Komunitas Diajeng nanti akan ada workshop Sanggul Lelunakan yang merupakan sanggul khas Bali.
BACA JUGA: Padukan Olahraga Serta Budaya, Pasar Senggol Hadirkan Liga Catur di Hotel Grand Candi Semarang
“Ini adalah salah satu bukti nyata Hotel Grand Candi dalam melestarikan kebudayaan khsuusnya kebudayaan lokal, tak hanya di Semarang,” bebernya.
Di sisi lain, Pasar Senggol juga mewadahi komunitas hobi yaitu Komunitas Satwa Eksotik (KSE) Semarang yang memamerkan koleksi hewan-hewan eksotiknya. Seperti ular, iguana, dan sugar glider.
Tak ketinggalan, ada juga festival kuliner di mana sejumlah UMKM lokal menjajakan dagangannya dengan harga yang terjangkau.
“Harapannya dengan Pasar Senggol ini masyarakat di Kota Semarang dapat punya hiburan yang terjangkau, khususnya di hotel bintang 5 dan free,” harap Adrian. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi