Lantai tiga jadi ruang hiburan eksklusif. Terdapat ruangan private billiard dengan harga sewa mulai Rp35 ribu per jam. Ruangan ini cukup diminati, terutama di akhir pekan, karena memberikan ruang privat untuk main dan berkumpul dengan teman.
“Harga sewanya mulai Rp35.000 per jam untuk satu ruangan. Kalau dua jam jadi Rp60.000. Semakin lama waktu sewa harganya makin murah. Bebas sih, mau diisi satu orang atau sepuluh orang, tetap sama,” bebernya.
Namun, daya tarik utama dari Blue Coffee terletak di lantai empat yang menyediakan rooftop dengan pemandangan city light Kota Semarang yang menawan.
Dari sini, pengunjung bisa melihat jalan Pandanaran, Pemuda, hingga Thamrin dengan jelas. Rooftop ini kerap menjadi lokasi favorit untuk nobar (nonton bareng) hingga pemutaran film pendek. Alasan itulah yang membuat wanita berusia 21 tahun itu memilih ruko ini untuk dijadikan kafe.
“Awalnya saya tertarik justru karena rooftop-nya yang luas dan pemandangannya lumayan. Karena di Semarang ini jarang ada coffee shop yang punya rooftop di tengah kota,” tegasnya.
BACA JUGA: Heboh UMG Tarik Semua Lagunya dari TikTok, Taylor Swift Hingga The Weeknd Hilang!
Salah satu pengunjung, Inggit, mengaku lebih nyaman berada di lantai satu untuk mengerjakan tugas karena ada fasilitas AC. Sementara, rooftop sebagai tempat bersantai saat malam sembari berfoto-foto dan menikmati pemandangan kota.
“Nugas lebih enak di lantai satu karena enggak perlu naik tangga ada AC juga, tapi kalau foto-foto bagus di rooftop kelihatan citylight juga kan,” ujarnya. (*)
Editor: Farah Nazila
