“Masyarakat yang mau beras HET dan harganya bagus, ada beras bulog dan stoknya ada 1,6 juta. Stoknya akan masuk lagi sekitar 400 ribu kg, jadi tidak usah khawatir,” ucapnya.
BACA JUGA:Sambut 78 Delegasi JKPI, Pemkot Siapkan Floating Stage Hingga Wisata Belanja Pasar Johar
Disinggung terkait keluhan pedagang, kata Zulkifli, terbaginya pasar Johar pasca relokasi masih menjadi hal yang dikeluhkan hingga saat ini.
“Keluhannya itu pasarnya masih ada dua. Dulu kan kebakaran, pindah ke relokasi yang di MAJT. Sekarang ini sudah ada beberapa yang balik, dan sebagian masih di MAJT, saya harap bisa bergabung keduanya,” tandas Zulkifli.
Nana Sudjana damping Zulkifli, ungkap Pemprov Jateng akan lakukan operasi pasar johar
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana turut mendampingi Zulkifli dalam kunjungannya. Hasil pantauan di lapangan, Nana menyebut harga bahan pokok di Pasar Johar relatif normal kecuali beras dan gula. Bahkan, ia membenarkan beberapa harga komoditas dinilai murah dibandingkan daerah lain.
“Di sini sudah kelihatan bahwa harga-harga yang lain normal, yang naik itu beras sama gula,” kata Nana Sudjana usai mendampingi Menteri Perdagangan meninjau harga bahan pokok di Pasar Johar.
Menurut pengakuannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sudah mengupayakan harga beras yang melonjak naik. Adapun beberapa upayanya ialah dengan menggelontorkan stok beras yang dimiliki Bulog ke pasar dan memberi bantuan langsung kepada masyarakat.
“Tadi sudah kita lihat banyak beras-beras Bulog yang harganya di bawah Rp10 ribu sehingga ini nanti harapannya menormalkan harga beras di pasaran. Di samping itu kami dari Pemprov juga akan melakukan operasi pasar dengan melaksanakan pasar murah nanti,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila