SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di enam wilayah Pulau Sumatera dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul berkembangnya Bibit Siklon Tropis 95B menjadi Siklon Tropis Senyar.
Siklon tersebut bergerak perlahan ke daratan Aceh dan perkiraannya dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, mengatakan pusat Siklon Tropis Senyar saat ini berada pada posisi 5.0° Lintang Utara dan 98.0° Bujur Timur, dengan tekanan minimum 998 hPa dan kecepatan angin maksimum mencapai 43 knot atau sekitar 80 kilometer per jam.
Ia menambahkan, dalam 24 jam ke depan siklon akan bergerak ke arah barat hingga barat daya. Yakni dengan kecepatan sekitar 4 knot dan masih berada di wilayah daratan Aceh. Dalam 48 jam berikutnya, intensitasnya diperkirakan melemah menjadi depresi tropis.
BACA JUGA: Waspada, BMKG Peringatkan Hujan Lebat Plus Petir di 9 Kabupaten Jateng Siang Ini
Menurut BMKG, suplai uap air dari perairan hangat Selat Malaka memicu pertumbuhan awan konvektif secara intens yang dapat menyebabkan cuaca ekstrem.
Kondisi ini berpotensi menghasilkan hujan sangat lebat hingga ekstrem di wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terprediksi terjadi di sebagian wilayah Sumatera Barat dan Riau. Angin kencang juga berpeluang melanda sejumlah daerah yang berada dalam radius dampak siklon.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa fenomena ini harus masyarakat antisipasi mengingat potensi gangguan aktivitas sehari-hari, termasuk meningkatnya risiko bencana di wilayah rawan. Ia menegaskan bahwa masyarakat perlu mengikuti informasi resmi agar langkah mitigasi dapat dilakukan lebih cepat.













