Jateng

Bocah Hilang di Selokan Semarang Ditemukan Meninggal, Korban Banjir Bertambah Jadi 4

×

Bocah Hilang di Selokan Semarang Ditemukan Meninggal, Korban Banjir Bertambah Jadi 4

Sebarkan artikel ini
Banjir Kaligawe Genuk
Kondisi genangan air yang sudah mulai surut di Jalan Raya Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Minggu, 26 Oktober 2025. (Foto: Dok. Polsek Genuk)

SEMARANG, beritajateng.tv – Setelah dua hari dinyatakan hilang akibat terseret arus selokan, Rahma Aurel (9) akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Kamis 30 Oktober 2025, malam.

Bocah asal Argomulyo Mukti Asri, Pedurungan, Kota Semarang itu sebelumnya hanyut saat hujan deras mengguyur kawasan permukiman pada Selasa 28 Oktober 2025.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, membenarkan penemuan jasad Rahma di area taman depan Masjid Al Mubarok, Jalan Lintang Trenggono. Yang mana berjarak sekitar lima kilometer dari titik awal korban di laporkan hilang.

“Sebelumnya, operasi SAR kami hentikan sementara menjelang malam. Namun, kami mendapat laporan penemuan jenazah seorang anak kecil di area taman depan Masjid Al Mubarok. Setelah pengecekan, ternyata benar itu adalah Rahma Aurel yang dua hari terakhir kami cari,” ujar Budiono, Jumat 31 Oktober 2025.

BACA JUGA: Banjir Kaligawe ‘Asat’ saat Kunjungan Gibran, Dinas PU SDA Akui Tak Ada Arahan Khusus

Penemuan Setelah Dua Hari Pencarian Intensif

Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan melakukan pencarian intensif sejak korban hanyut. Setelah jasad korban di temukan, tim segera mengevakuasi Rahma ke rumah duka untuk pihaknya serahkan kepada pihak keluarga.

“Dengan dievakuasinya korban, maka operasi SAR kami nyatakan selesai dan resmi ditutup. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu pencarian,” kata Budiono.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lokal yang masih berpotensi mengguyur wilayah Semarang.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan