SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mengungkap selama tahun 2024, terjadi lebih dari 209 bencana di Jateng.
Hal itu terungkap dari Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catur Sasi, saat beritajateng.tv jumpai di Lapangan Simpanglima, Kota Semarang, Jumat, 13 Desember 2024.
“Data kami mungkin kalau satu tahun ini yang namanya bencana itu ada 200 sekian bencana, tapi dalam satu tahun di 2024 ini, itu jumlah kejadian peristiwanya sudah lebih dari 2 ribu peristiwa,” ujar Bergas.
Dari 2 ribu peristiwa itu, kata Bergas, sekitar 10 persen tergolong dalam kategori bencana.
BACA JUGA: Kontur Rendah, 900 Ribu Hektare Lahan di Jawa Tengah Terancam Banjir, BPBD: Pantura Paling Rawan
Adapun bencana yang paling mendominasi di Jawa Tengah tak lain ialah longsor dan banjir.
“Dari peristiwa kejadian yang 2 ribu itu, yang punya kategori bencana ada 10 persen atau sekitar 200 sekian. Itu kategorinya bencana, paling banyak longsor, banjir,” sambung dia.
Saat disinggung jumlah bencana yang memakan korban jiwa di Jawa Tengah, Bergas menyebut longsor di Purworejo yang menewaskan 4 (empat) orang.
“Kalau yang memakan korban jiwa itu seperti kemarin ada longsor di Purworejo. Itu langsung 4 orang meninggal dunia,” jelasnya.