BLORA, 9/11 (Beritajateng.tv) – Ditengah kondisi perekonomian yang belum pulih, Bank Perkreditan Rakyat / Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mampu berkontribusi deviden atau laba yang mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi dan Kabupaten sebesar Rp. 5,3 miliar.
Direktur Utama BPR BKK Perseroda Blora Puguh Haryono mengatakan dana sebesar Rp. 5,3 miliar itu dibagi dua sesuai kepemilikan saham.
“Untuk Pemkab sendiri Rp. 2,6 milyar, sisanya masuk ke Provinsi,” kata Puguh kepada media saat ditemui di acara pengundian hadiah utama Tamades, Rabu (9/11).
Ditambahkan Puguh, selain berkontribusi kepada Pemerintah juga kepada masyarakat di Kabupaten Blora.
“Kami memberikan pembiayaan disektor UMKM. Dinasabah UMKM bisa bayar tidak dengan yang tunai, dengan kiris bisa dan kedepan kami kembangkan untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor, di Jawa Tengah nanti bisa lewat BPR BKK,” jelasnya.
Sebelum pengundian dimulai BPR BKK menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu di desa Jepangrejo berupa bedah rumah, yakni rumah Ramijah dan Sukamto.