Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Adi Latif Mashudi Meninggalkan Gaji Puluhan Juta di Korea Demi Bertanam Melon

×

Adi Latif Mashudi Meninggalkan Gaji Puluhan Juta di Korea Demi Bertanam Melon

Sebarkan artikel ini
budidaya melon hidroponik
Pemuda asal Blora rela meninggalkan gaji besar di Korea Selatan dan memilih budidaya melon hidroponik di desa. (Foto: Heri).

BLORA, beritajateng.tv – Adi Latif Mashudi, pemuda berusia 27 tahun asal Desa Ngiyono, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah membuat keputusan berani karena meninggalkan pekerjaannya yang menggiurkan di Korea Selatan. Meskipun gaji puluhan juta rupiah, ia tetap kembali ke kampung halamannya, membangun desa, dan budidaya melon hidroponik.

Tergerak oleh tekad untuk membangkitkan ekonomi desa dan menciptakan peluang bagi para pemuda. Adi mendirikan Agrowisata Petik Buah Girli Smart Ecosystem Farming.

Agrowisata ini berfokus pada budidaya melon hidroponik dengan tiga varietas utama: New Kinanti, Camoe Korea, dan Kirani Turki.

BACA JUGA: Kisah Pedagang Bingkai di Kota Semarang, Setengah Abad Lebih Jual Foto Presiden, Dari Soekarno hingga Kelak Prabowo

Keputusan Adi untuk beralih menjadi petani hidroponik didorong oleh beberapa faktor.

Pertama, ia yakin bahwa potensi ekonomi Indonesia terletak di desa.

Kedua, ia memiliki minat yang besar dalam bidang pertanian dan ingin mempelajarinya lebih dalam.

Ketiga, ia ingin menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pemuda di desanya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan