Ia mengingatkan bahwa dalam mars KONI terdapat pesan besar, yaitu mengharumkan nama bangsa melalui olahraga. Spirit ini, kata Wagub, harus menjadi pegangan seluruh pemangku kepentingan olahraga di Jawa Tengah.
Wagub meminta KONI Jateng segera melakukan pemetaan potensi cabang olahraga (cabor) secara menyeluruh, mengidentifikasi mana yang perlu mendapat dukungan khusus dan mana yang butuh percepatan pembinaan.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik, KONI Jawa Tengah Layangkan Somasi ke Atlet Triathlon
Menurutnya, mulai dari basket, voli, panahan, bela diri, hingga cabor lain yang memiliki tradisi prestasi, semuanya harus ada penguatan. Yakni dengan sport science, pendanaan memadai, dan manajemen modern.
“Kita harus tahu cabor mana yang harus kita support dan bina lebih serius supaya bisa kembali meraih prestasi. Mulai hari ini, pemetaan harus jalan,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Wagub mengingatkan harus menghilangkan ego sektoral antarcabor. Kejayaan olahraga Jawa Tengah, kata dia, hanya bisa teraih jika semua pihak kompak, yaitu pengurus, pelatih, atlet, dan pemerintah.
“Prestasi hanya bisa kita raih jika kita punya support system yang kuat. Jangan ada ego antarcabor. Jateng harus bangkit bersama,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi












