Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Bukan Lagi Minimalis, Begini Tren Desain Arsitektur Bangunan Tahun 2024, Ramah Lingkungan Jadi Pilihan

×

Bukan Lagi Minimalis, Begini Tren Desain Arsitektur Bangunan Tahun 2024, Ramah Lingkungan Jadi Pilihan

Sebarkan artikel ini
Bangunan Tua Kota Lama | arsitektur bangunan
Dosen Arsitektur SCU, Antonius Ardiyanto, saat ditemui di kampusnya, Kamis, 25 Januari 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Tren ke depan ada pemanfaatan bangunan lama. Misal di kota-kota lain banyak bangunan lama yang kini menjadi kafe. Di Kota Lama juga. Itu artinya bangunan bisa multifungsi dan kolaboratif, itu tren sekarang,” ucapnya.

Ia menambahkan, banyak faktor yang membuat sebuah kafe dapat bertahan lama. Namun pada kenyataannya, banyak kafe yang gulung tikar di usia dini.

Nah, bangunan tersebut akan ditinggalkan dan kemudian datang penyewa baru. Di situlah bangunan harus punya fleksibilas baik fungsi atau tata ruang.

BACA JUGA: Gelar Pameran Tunggal ‘Petualang Bahari’, Dosen Arsitektur SCU Tampilkan Potret Keseharian Para Pelaut

“Di Jogja misalnya, rasa-rasanya setiap 2-3 tahun bangunan di pinggir jalan berubah-ubah peruntukkannya. Awalnya jadi kafe, kemudian kantor, nanti jadi kafe lagi. Itu karena mereka tidak mungkin lagi bangun gedung yang baru, akhirnya kembali ke situ dengan bangunannya yang bisa multifungsi,” katanya.

Mengingat semakin terbatasnya lahan di perkotaan, lanjut Ardiyanto, arsitektur harus memperhatikan tata ruang bangunan yang punya fleksibilitas. Artinya, bangunan yang tidak hanya memiliki fungsi tunggal kini seakan menjadi sebuah kewajiban.

“Konsep-konsep itu akan semakin menjadi penekanan karena lahan kota semakin terbatas, penduduk makin banyak, dan pembangunan rumah semakin besar,” tuturnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan