SEMARANG, beritajateng.tv – Peristiwa tragis dugaan bunuh diri seorang mahasiswi di Mal Paragon, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 10 Oktober 2023 menjadi sorotan publik. Berikut deretan fakta terkait insiden bunuh diri di Mal Paragon Semarang.
Deretan Fakta Mahasiswi Bunuh Diri di Mal Paragon Semarang
1. Saksi Mendengar Suara Benda Terjatuh
Salah satu saksi bernama Rukiman, yang bekerja sebagai juru parkir di lokasi tersebut, mengaku mendengar suara keras saat peristiwa terjadi. Awalnya, ia menduga suara tersebut berasal dari buah mangga yang jatuh. Namun, setelah memeriksa, ia baru menyadari bahwa seorang pengunjung wanita telah jatuh dari atas gedung.
“Saya sempat mendengar suara keras. Awalnya saya kira itu mangga jatuh. Suara keras itu ternyata dari seorang wanita yang jatuh dari gedung, dan pengunjung lain mulai berteriak-teriak,” ungkap Rukiman.
2. Penemuan Identitas dalam Tas Korban
Di lokasi kejadian bunuh diri, tepatnya di lantai 4 gedung parkiran Mal Paragon Semarang, polisi menemukan sebuah tas. Dalam tas tersebut, polisi menemukan identitas korban dengan inisial NJW, yang merupakan warga Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Identitas lain yang ada dalam tas tersebut adalah kartu pelajar yang menunjukkan bahwa korban adalah seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan program studi Biologi.
“Tas yang ditemukan di lantai 4 parkiran mobil diduga milik korban. Tas tersebut ditemukan di samping pagar pembatas,” ungkap Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika.
3. Korban Meninggal di Tempat Kejadian
Korban bunuh diri tewas di tempat kejadian dengan luka parah di kepala setelah jatuh dari lantai empat Mal Paragon Semarang dengan ketinggian sekitar 20 meter. Jenazah korban saat ini sedang menjalani pemeriksaan medis di RSUP dr. Kariadi Semarang.
“Luka paling parah terletak pada kepala, dan jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk pemeriksaan forensik,” tutur Kompol Indra.
4. Tinggalkan Surat Perpisahan untuk Sang Ibu
Dugaan bunuh diri semakin kuat setelah polisi menemukan selembar surat perpisahan dalam tas yang menurut dugaan ialah milik korban. Isi surat tersebut menyampaikan pesan perpisahan kepada ibu korban.
“Dugaan sementara sesuai dengan apa yang ditemukan di tas, korban mengakhiri hidupnya, dan dalam tas tersebut ditemukan selembar surat perpisahan kepada keluarganya,” ungkap Kompol Indra.