Scroll Untuk Baca Artikel
JatengNews Update

Bupati Luncurkan Majelis Pesona dan Sedekah Online untuk Blora

×

Bupati Luncurkan Majelis Pesona dan Sedekah Online untuk Blora

Sebarkan artikel ini
Bupati Luncurkan Majelis Pesona dan Sedekah Online untuk Blora

BLORA, 16/2 (BeritaJateng.tv) – Bupati Blora H. Arief Rohman luncurkan Majelis Pesona dan Sedekah online untuk Blora Rabu, (16/2/2022) sore.

Launching diawali dengan menyentuh videowall dilanjutkan lantunan sholawat nariyah (Pesona), serta praktek sedekah online yang bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Blora dan Bank Jateng cabang Blora.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā… Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya,” ucap Bupati Arief Rohman.

“Potongan Al Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56 ini menjadi spirit kita. Yang mana pada hari ini kita melaksanakan kegiatan launching majelis pecinta sholawat nariyah sebagai salah satu upaya batiniyah kita dalam membangun Blora yang penuh berkah dan keselamatan,” jelas Bupati.

“Saya teringat beberapa waktu lalu ketika saya sowan ke sahabat saya, Almarhum Pak Dadang, saat itu beliau menjabat Bupati Situbondo, Jawa Timur. Disana beliau sering melaksanakan majelis sholawat nariyah secara rutin hingga tingkat desa, sehingga Situbondo menjadi daerah yang aman, dan kriminalitasnya rendah sekali. Pemerintahannya juga berjalan baik, saat itu saya masih Wakil Bupati, di Situbondo SAKIP nya sudah A dan sudah punya command center. Sedangkan Blora baru dirintis,” terang Bupati.

Bupati ingin majelis Pesona ini nantinya bisa menjadi penyeimbang upaya lahiriyah dalam rangka membangun Blora yang lebih baik lagi kedepannya.

“Kami berharap nanti di kantor kantor sebelum acara dilakukan sholawat nariyah dahulu bagi yang muslim, begitu juga majelis ini nanti akan kita laksanakan secara berkala. Dulu ketika saya terkena Covid-19, diisolasi di rumah sakit Solo rasanya antara hidup dan mati, saya isi dengan bersholawat dan berdoa, akhirnya Alhamdulillah bisa sembuh. Upaya lahiriyah dilakukan, batiniah juga dapet,” tambah Bupati.

Tinggalkan Balasan