HeadlinePolitik

Bursa Pilwakot 2024, Ini Kandidat Potensial Bakal Calon Walikota Semarang Menurut Pengamat

×

Bursa Pilwakot 2024, Ini Kandidat Potensial Bakal Calon Walikota Semarang Menurut Pengamat

Sebarkan artikel ini
Bursa Pilwakot 2024, Ini Kandidat Potensial Bakal Calon Walikota Semarang Menurut Pengamat
Kandidat bakal calon Walikota Semarang di Bursa Pilwakot 2024. (Doc. Beritajateng.tv)

Apalagi pribadi Yoyok yang humbel dan sering ngopi bareng bersama suporter membuat ia terkenal sangat merakyat. Terlebih, Yoyok adalah anak dari mantan Walikota Semarang 2000-2010, Sukawi Sutarip. Ini membuat Yoyok memiliki modal politik yang cukup besar.

“Yoyok sukawi tokoh muda yang sudah sangat populer. Karena beliau adalah anak Sukawi mantan Walikota Semarang tahun 2000-2010 tentu sudah berpengalaman. Pengaruhnya di anak muda juga besar sebagai CEO PSIS yang memiliki basis suporter sangat loyal,” tuturnya.

Meski berhembus kabar bahwa dalam Pileg DPR RI, nama Yoyok Sukawi tidak melaju ke Senayan. Hal ini justru menguatkan pandangan bahwa Yoyok Sukawi bisa saja maju di Pilwakot Semarang.

Ade Bhakti Ariawan

Munculnya nama Ade Bhakti tidak membuat Adib terkejut. Pasalnya, birokrat muda yang pernah menjadi Camat Gajahmungkur ini memang sangat populer di kalangan milenial fan Gen Z sebagai influencer.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang ini juga cukup dekat dengan mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi (2011-2022).

Kepopuleran Ade Bhakti, menurut Adib, tak lepas dari ribuan followers media sosialnya. “Adhe Bhakti anak muda potensial yang pernah berada di sekitar mas Hendi saat jadi walikota,” katanya.

“Ade juga pernah jadi camat gajahmungkur dan sekarang sekretaris Dinas Damkar. Masyatakat berharap Ade bisa menjadi cerminan generasi millenial yang tahun ini jumlahnya sangat besar di Semarang,” jelas Adib.

Tia Hendi (Krisseptiana Hendrar Prihadi)

Krisseptiana Hendrar Prihadi atau Mbak Tia sapaannya. Memiliki popularitas yang menanjak karena kerap membantu dan mendampingi suaminya, Hendrar Prihadi saat menjadi Walikota Semarang.

Tia juga cukup lama menjadi Ketua TP PKK Kota Semarang yang membuatnya sangat dekat dengan wanita dan ibu-ibu.

Sebagai Ketua TP PKK pula, ia dianggap sukses menyelesaikan berbagai persoalan sosial. Seperti kekerasan terhadap perempuan, pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, dan bantuan sosial untuk masyarakat miskin.

Adib mengatakan, perolehan suarannya di Pileg DPRD Provinsi Jawa Tengah cukup tinggi. Bahkan unggul di nomor pertama suara terbanyak di Dapilnya.

“Untuk mbak Tia istrinya Mas Hendi, pengalamannya mendampingi Mas Hendi selama jadi walikota sebagai ketua PKK Kota Semarang. Tentu membuatnya mudah masuk di jaringan ibu-ibu,” tutupnya.

Apalagi, namanya semakin masyarakat  Semarang kenal setelah Pileg DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Tahapan Pilwakot Semarang sendiri baru akan mulai pada bulan Agustus 2024 dan puncak pemilihan akan berlangsung pada 27 November 2024.

Terkait nama kandidat lain Walikota Semarang. Adib mengaku, bisa saja muncul nama baru yang mulai tertarik maju di kontestasi politik Pilwakot Semarang.

Sebut saja, Dewi Susilo Budiharjo (Pengusaha Muda dan Istri owner Nasmoco), ada pula Kadarlusman Ketua DPRD Kota Semarang, Ketua KONI Kota Semarang Arnas Andrarasmara, Lina Aliana dari PKB dan Claudyna C Ningrum seorang pengusaha wanita yang siap maju di Pilwakot Semarang. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan