Semarang, 12/8 (BeritaJateng.tv) – Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,51 persen dan salah satu penyumbang terbesarnya adalah komoditas cabai. Hal itu terjadi, karena pasokan cabai terbatas sementara permintaan di pasar cukup banyak.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan penyebab inflasi di provinsi ini pada Juli 2022 kemarin adalah kenaikan harga cabai merah, bawang merah dan daging ayam ras. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Hotel Tentrem, kemarin.
Rahmat menjelaskan, cabai merah memberikan andil atau sumbangan terhadap inflasi Jateng sebesar 0,21 persen dan kemudian bawang merah sebesar 0,10 persen serta daging ayam ras sebesar 0,03 persen. Dari kelompok makanan tersebut, terlihat sumbangan cabai merah lebih besar daripada lainnya.