SEMARANG, beritajateng.tv – Ibadah haji merupakan momen yang istimewa bagi umat Muslim. Selain melaksanakan rukun-rukun haji yang wajib, ada pula sejumlah anjuran amalan sunah untuk para jamaah haji.
Amalan-amalan sunah ini membantu meningkatkan keberkahan dan keistimewaan ibadah haji, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut adalah beberapa amalan sunah yang dapat jamaah lakukan selama ibadah haji:
BACA JUGA: Hendak Berangkat Haji? Ini Contoh Pidato Pamit Haji dalam Walimatussafar, Mudah dan Penuh Makna
Amalan-Amalan Sunah saat Haji
1. Tawaf Qudum
Sebelum memulai thawaf wajib, ada baiknya para jamaah haji melakukan tawaf qudum. Tawaf ini pelaksanaannya setelah memasuki Masjidil Haram dan sebelum thawaf wajib. Meskipun tawaf ini tidak wajib, melakukannya memberikan keutamaan dan pahala yang besar.
2. Naik Hujjah
Saat melakukan thawaf, ada baiknya naik hujjah, yaitu mencoba mendekati atau menyentuh Hajar Aswad (batu hitam) jika memungkinkan. Meskipun tidak wajib, amalan ini mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dan memiliki makna yang mendalam dalam menunjukkan kecintaan kepada Allah SWT.
3. Berdoa di Multazam
Setelah thawaf, jamaah haji dapat berdoa di Multazam, area di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Berdoa di tempat ini memiliki keutamaan khusus, dan jamaah haji dapat memohon kepada Allah SWT dengan penuh harap dan kerendahan hati.