Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Canangkan Ketahanan Pangan, SMA Taruna Nusantara Pelajari Urban Farming di SMPN 39 Semarang

×

Canangkan Ketahanan Pangan, SMA Taruna Nusantara Pelajari Urban Farming di SMPN 39 Semarang

Sebarkan artikel ini
SMPN 39 Semarang
Perwakilan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) saat melihat langsung praktik kebun urban farming di SMPN 39 Semarang, Rabu, 17 Juli 2024 pagi. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Program tersebut mengintegrasikan peternakan, perikanan, perkebunan, hingga pengolahan sampah menjadi kompos dalam satu tempat. Sehingga, siswa SMA Taruna Nusantara dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya secara mandiri.

“Sesuai yang para siswa SMPN 39 contohkan, ada kemandirian siswa dalam melakukan sesuatu, khususnya terkait dengan ketahanan pangan,” terangnya.

BACA JUGA: Kedua Ortunya Tunanetra dan Miskin, Siswi di Kota Semarang Ini Malah Tak Bisa Daftar PPDB SMA Jalur Afirmasi

Urban farming latih jiwa wirausaha siswa

Sementara itu, Kepala SMPN 39 Semarang, Agusalim menambahkan, program urban farming di sekolahnya memiliki banyak manfaat. Mulai dari melatih kemandirian siswa, membangun jiwa kewirausahaan, hingga mendukung program pemerintah terkait stunting.

“Mereka merencanakan, melaksanakan, merefleksi, itu bagian dari kemandirian anak. Membimbing, menyiram, mengatasi hama tanaman, lalu menjualnya, itu kewirausahaan,” kata Agusalim.

Bahkan, lanjut Agusalim, tak sedikit siswa yang mempraktikkan urban farming ke lingkungan rumahnya. Sehingga, program ini bisa menjadi solusi ketahanan pangan pada tengah lahan perkotaan yang makin sempit.

“Itu anak-anak kalau pas panen kangkung senengnya luar biasa. Dari motong, bungkus seperti di supermarket, menjual, uangnya itu dikumpulkan ke kas, kemudian mereka belikan bibit lagi, jadi rotasi terus,” tandasnya. (*)

Editor: Ricky Fitriyanto

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan