Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Kedua Ortunya Tunanetra dan Miskin, Siswi di Kota Semarang Ini Malah Tak Bisa Daftar PPDB SMA Jalur Afirmasi

×

Kedua Ortunya Tunanetra dan Miskin, Siswi di Kota Semarang Ini Malah Tak Bisa Daftar PPDB SMA Jalur Afirmasi

Sebarkan artikel ini
Vita SMAN DTKS PPDB
Tangkapan layar Vita dan kedua orang tuanya yang menyandang tunanetra, bersama Pembina ITMI Kota Semarang, Zainal Abidin Petir. (Foto: Instagram/@zainalpetir_)

SEMARANG, beritajateng.tv – Lagi-lagi polemik mewarnai PPDB Jawa Tengah 2024 jenjang SMA/SMK. Vita Azahra, seorang siswi lulusan SMPN 33 Semarang terancam tak bisa masuk SMAN di Kota Semarang.

Vita, gadis berusia 15 tahun itu mendaftar ke SMAN terdekat lewat jalur afirmasi, lantaran ia berasal dari keluarga tak mampu.

Kedua orang tua Vita, Warsito (39) dan Umi (42), berprofesi sebagai tukang pijat. Keseluruhan rumah Vita beserta keluarga yang ia sewa itu pun tak lebih dari kamar indekos berukuran 4 x 4 meter.

Vita sendiri mendaftar ke SMAN 9 Semarang dan SMAN 4 Semarang. Vita bersama keluarganya tinggal di daerah Gondang, Kecamatan Tembalang.

Bahkan, kedua orang tua Vita merupakan penyandang tunanetra. Vita beserta keluarga bahkan tak memiliki hunian tetap.

Dengan keadaan seperti itu, Vita serta keluarganya mesti menerima nasib bahwa mereka malah masuk sebagai P4 alias kategori rentan miskin.

Sehingga, dengan kategori P4 tersebut, Vita tak bisa mendaftar SMAN melalui jalur afirmasi. Alasannya, calon peserta didik (CPD) jalur afirmasi yang diterima adalah P1, P2, P3 saja.

Kasus tersebut diangkat pertama kali oleh Pembina Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Kota Semarang, Zainal Abidin Petir, melalui akun Instagramnya @zainalpetir_.

Saat disambangi langsung ke kediamannya, Vita mengaku tak bisa mendaftar jalur afirmasi di sistem. Alasannya, kata Vita, calon siswa yang bisa mendaftar hanya mereka yang tergolong P1 hingga P3.

Vita pun mengaku berkali-kali mendatangi SMAN 9 Semarang saat periode pembuatan akun dan pendaftaran sekolah.

Namun sayang, Vita tak memperoleh jawaban memuaskan dari pihak sekolah.

“Waktu saya ke SMAN 9, pas verifikasi di sana, [petugas PPDB] bilang, ‘Kamu kalau masuk gak bisa jalur afirmasi, bisanya zonasi dan prestasi. Soalnya kamu masuknya [kategori] tidak miskin,’” ujar Vita saat beritajateng.tv temui langsung di kediamannya, Kamis, 4 Juli 2024.

Setali tiga uang dengan jawaban SMAN 4 Semarang. Vita tetap tak bisa mendaftar lewat jalur afirmasi karena status P4 yang ia sandang.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan