SEMARANG, beritajateng.tv – Sampai dengan akhir tahun 2024, di wilayah Kabupaten Semarang tercatat 127 kasus Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Dari jumlah ini, 18 kasus HIV/AIDS di antaranya ditemukan pada anak.
Hal itu terungkap dalam kegiatan forum konsultasi publik (FKP) yang berlangsung di aula lantai 4 Rumah Sakit Gunawan Mangunkusumo (RSGM) Ambarawa, Kamis, 10 Juli 2025.
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang, Puguh Wijoyo Pakuwojo, merespons positif rencana RSGM dalam meningkatkan pelayanan Klinik HIV/AIDS RSGM.
Puguh juga mengakui kerja sama dengan RSGM lewat pelayanan klinik khusus HIV AIDS “Melati” sejauh ini sangat membantu tugas dan kewenangan KPA Kabupaten Semarang.
BACA JUGA: Dewi Ratnasari Terpilih Jadi Ketum IDI Cabang Blora, Soroti Maraknya Kasus HIV/AIDS
“Selain pola pelayanannya yang semakin mudah, Klinik HIV/AIDS Melati RSGM tersebut juga mampu menjamin kerahasiaan identitas pasien,” tuturnya.
Puguh menyampaikan adanya temuan 18 anak dengan kasus HIV/AIDS (ADHA) di Kabupaten Semarang tersebut menjadi perhatian serius KPA Kabupaten Semarang. Sebab, perlu adanya penanganan yang lebih memadai dan bersifat ekslusif.
“Kami menyambut baik rencana RSGM menyiapkan tempat pelayanan yang lebih representatif,” jelasnya.