Satu-satunya yang belum kami berlakukan sistem satu arah hanya Jalan Wahid Hasyim,” ujarnya.
Selain sudah masuk dalam kajian, Endro menyampaikan, pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Wahid Hasyim juga mempertimbangkan kondisi lalu lintas disana saat ini semakin padat.
Kawasan perdagangan tidak terlepas dari banyaknya kendaraan baik yang melintas ataupun parkir. Jika tidak diantisipasi dengan sistem satu arah, bisa menimbulkan kemacetan parah di kemudian hari.
“Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari masyarakat untuk bisa mengikuti pelaksanaan uji coba satu arah ini,” ucapnya.
Endro menambahkan, Dishub juga sudah mengatur penempatan parkir tepi jalan. Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para juru parkir (jukir) untuk mengatur parkir tidak lagi berjejer namun serong 45 derajat.
Dia berharap, sistem ini bisa berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut. (Ak/El)