BOJONEGORO, beritajateng.tv– PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 kian serius menjaga keselamatan operasi dan lingkungan di Lapangan Gas Jambaran–Tiung Biru (JTB).
Melalui Sosialisasi Keamanan & Keselamatan Fasilitas Industri Hulu Migas, PEPC berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro serta kelompok tani yang tinggal di sekitar jalur pipa dan Sales Gas Metering (SGM).
Pengadaan kegiatan ini sebagai langkah ini sebagai antisipasi ancaman kebakaran lahan, mengingat lokasi SGM berada di sisi jalur pipa transmisi gas Gresik–Semarang yang rentan terganggu aktivitas pembakaran.
BACA JUGA: Sosialisasi Pengeboran Sumur Dara Jingga 001 di Blora, Pertamina Pastikan Keamanan untuk Warga
Tim HSSE dan Operations PEPC Zona 12 mengingatkan bahwa praktik pembakaran lahan di sekitar fasilitas migas sangat berbahaya.
“Kami tekankan agar tidak ada aktivitas pembakaran di sekitar fasilitas SGM. Risikonya memicu kebakaran tidak terkendali, membahayakan keselamatan petani, dan bisa mengganggu operasi migas,” tegas perwakilan PEPC.
Dukungan dari BPBD
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo, menambahkan bahwa pembakaran lahan kerap menjadi penyebab kebakaran besar. “Dampaknya bisa meluas, mengancam lingkungan, petani, hingga fasilitas vital migas,” ujarnya.