“Jadi sangat penting untuk memberitahu mana bagian-bagian area yang tidak boleh disentuh, sehingga saat dia disentuh di bagian itu dia bisa meminta tolong berteriak sehingga menurunkan angka kejadian pelecehan seksual,” tekannya.
Edukasi seksual untuk seluruh siswa Yayasan Mataram
Sementara itu, Kepala SD Mataram, Martin Sitepu menambahkan, program sosialisasi ini merupakan program Yayasan yang berlangsung secara berkala. Sebelumnya, seluruh siswa TK Mataram juga mengikuti acara serupa pada minggu lalu.
Kemudian, siswa SMP Mataram dan SMK Mataram juga akan mendapatkan edukasi seksual.
“Mengapa ini diadakan, karena kami merasa bahwa kekerasan seksual yang ada di masyarakat terjadi karena remaja kurang memahami tentang seksualitas. Bahkan salah memaknainya dengan menyalahgunakan seksualitas itu dengan hal yang tidak baik,” katanya.
Tak hanya siswa-siswi, untuk jenjang TK, SD, dan SMP orang tua para siswa tampak turut hadir mendampingi selama pemaparan materi. Menurut Martin, hal itu karena siswa TK hingga SMP masih membutuhkan pendampingan.
BACA JUGA: Bisa Lewat Aplikasi, Mbak Ita Dorong Korban Kekerasan Seksual Berani Melapor
Selain itu juga bisa menjadi pemahaman baru bagi orang tua siswa dan dapat mengingatkan selama putra putri mereka di rumah.
“Harapannya, siswa SD Mataram makin mensyukuri atas seksualitas yang dimiliki, lalu menggunakannya dengan baik, artinya tidak salah menggunakan, makin mengerti hal-ha tentang seksualitas,” harapnya. (*)
Editor: Farah Nazila