Selain itu, instansi terkait perlu memberikan kontra narasi dan propaganda di media sosial. Sebab, saat ini, anak muda sebagian besar mengakses internet dan media sosial.
Di ruang digital ini, para ideolog radikal dan terorisme sering melakukan propaganda untuk menggaet dukungan hingga merekrut anak muda untuk ikut menjadi teroris.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Jateng, Ayuning Sekar Suci meminta moderasi beragama terus di gaungkan. Karena itu, perlu kolaborasi pemerintah dengan para tokoh agama.
BACA JUGA: Cegah Konflik Sosial, Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Peningkatan Kewaspadaan
Ia meminta moderasi beragama memanfaatkan media sosial untuk membendung propaganda negatif di internet.
“Konten di medsos pun perlu dikemas agar tak membosankan. Selain itu, moderasi beragama harus diimplementasikan ke kehidupan sehari-hari,” paparnya. (*)
Editor: Farah Nazila