SEMARANG, beritajateng.tv – Dalam debat capres pamungkas, Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa gaji guru di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah melebihi upah minimum provinsi (UMP).
Pernyataan ini Ganjar sampaikan pada segmen ketiga dalam debat kelima pasangan capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu, 4 Februari 2024 malam.
Ganjar membagikan pengalamannya ketika tanggung jawab pendidikan SMA, SMK, dan SLB berada di tangan pemerintah provinsi. Dalam konteks ini, Ganjar menanyakan besaran gaji yang para guru terima.
“Gajinya hanya Rp300.000. Oleh karena itu, saya meminta agar para guru diberikan gaji setara dengan UMP Jawa Tengah ditambah 10%,” ujar Ganjar.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Ganjar Klaim Buruh Tuntut Revisi UU Cipta Kerja, Betulkah?
Benarkah klaim Ganjar dalam debat capres terakhir soal gaji guru honorer Jateng UMP plus 10%?
Berdasarkan informasi resmi dari Pemprov Jateng, gaji guru honorer yang berada di bawah naungan Pemprov Jateng sudah sesuai dengan UMP. Tambahan 10% tersebut khusus bagi guru berstatus sarjana.
Pada bulan November 2023, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Uswatun Hasanah, mengungkapkan bahwa sebanyak 5.546 guru honorer mendapatkan pendanaan dari APBD.