Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Cerita Pemburu Bongpay di Semarang, Kumpulkan ‘Puzzle’ Sejarah Tionghoa dari Mimpi

×

Cerita Pemburu Bongpay di Semarang, Kumpulkan ‘Puzzle’ Sejarah Tionghoa dari Mimpi

Sebarkan artikel ini
pemburu bongpay
Bram Luska (kiri) saat menemukan bongpay, beberapa waktu yang lalu. (Dokumentasi Pribadi)

Berdasar pada mimpi itu, ia kemudian memutuskan untuk berburu di lokasi yang sesuai dengan mimpinya. Hasilnya, bongpay berusia ratusan tahun berhasil ia temukan.

“Saya mimpi di satu jalan raya berbukit ada kaya bong atau kuburan besar. Setelah bangun pagi saya coba keliling daerah sekitar Siranda dan Tegalsari, keliling hampir 2 jam dan ternyata ada satu bong di sekitar situ,” kisahnya.

Bram mengatakan, perjalanan memburu bongpay selama ini bisa terbilang sebagai misi mencari missing link terkait sejarah Tionghoa di Semarang. Tak terkecuali soal banyaknya tokoh Tionghoa terkenal yang belum diketahui.

BACA JUGA: Viral Belasan ‘Bongpay’ Batu Nisan Makam Tionghoa Jadi Tutup Selokan di Jomblang Semarang

Dari bongpay-bongpay tersebut, kata Bram, dapat menjadi awal dari penemuan tokoh-tokoh berjasa di masa lampau.

Tak hanya itu, ia pun berharap, dengan ditemukannya ratusan bongpay berusia tua, bongpay-bongpay tersebut juga bisa menjadi cagar budaya. Sehingga, tak ada lagi potongan sejarah Tionghoa yang hilang dari pengetahuan.

“Kita sering menyounding, Semarang ini banyak bongpay, kenapa sih nggak bisa dibuat ikon, di Jakarta ada bong kuno yang jadi cagar budaya. Tapi Semarang masih belum bisa melihat bongpay sebagai cagar budaya,” tandasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan