“Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha merupakan energi positif yang sangat di butuhkan. Agar seluruh upaya pengentasan kemiskinan dapat terakselerasi dengan baik,” katanya.
Program RSLH Djarum
PT Djarum mengucurkan dana senilai total Rp650 juta untuk 10 rumah di Kabupaten Kudus tersebut. Dengan rincian 8 rumah bangunan baru, yang setiap rumahnya di anggarkan sebesar Rp61 juta. Dan 2 rumah renovasi, yang setiap rumahnya di anggarkan Rp46 juta dan Rp51 juta.
Program ini sebagai bentuk nyata atas Penanggulangan Kemiskinan Esktrem (PKE) yang di gagas Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 2021, dan di jalankan oleh Kemenko Bidang Perekonomian. Selain bertujuan mengentaskan kemiskinan, RSLH juga menjadi komitmen bersama dalam upaya menaikkan taraf hidup masyarakat.
Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, mengatakan program kolaboratif RSLH ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya.
Di tahun 2022 lalu, PT Djarum telah menyelesaikan program RSLH dengan memperbaiki 35 rumah. Yang meliputi 10 rumah di Kabupaten Pemalang, 10 rumah di Kabupaten Kudus, 5 rumah di Kabupaten Rembang. Dan 10 rumah di Kabupaten Demak, dengan masing-masing bantuan renovasi untuk setiap rumah menghabiskan kisaran Rp60 juta.
“Program renovasi rumah ini tak lepas dari upaya PT Djarum. Untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni. Khusus di Kudus yang merupakan kantor pusat kami, kegiatan ini adalah upaya PT Djarum dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek,” ucap Budiharto.
Lewat program RSLH, PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian tersebut memenuhi tiga hal dasar yakni Sehat, Aman, dan Layak.
Dari sisi kesehatan, renovasi rumah melingkupi perbaikan terhadap sanitasi air kotor, pencahayaan serta memastikan udara tersirkulasi dengan baik. Sementara itu, rumah yang di renovasi juga dibangun dengan konstruksi yang kuat dan kokoh sehingga dapat menjadi tempat bernaung yang aman bagi seluruh keluarga.
Achmad Budiharto menambahkan, program RSLH tahun ini PT Djarum mengucurkan anggaran sebesar Rp2 miliar guna membiayai renovasi. Maupun bangunan baru 35 rumah dengan masing-masing bantuan renovasi untuk setiap rumah berkisar dari Rp40 juta hingga Rp60 juta.
“Ini merupakan bentuk komitmen dari PT Djarum untuk menyukseskan program RSLH. Serta dukungan terhadap pemerintah dalam menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah di Jateng. Kami berharap agar program tahun ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah