Berasal dari pinggiran Chicago, Kirk tidak menamatkan pendidikan universitas, namun sejak remaja sudah menekuni dunia aktivisme.
Kiprahnya yang cepat melambungkan namanya hingga menjadi figur penting pada Partai Republik.
Pada 2016, ia bahkan menjabat sebagai asisten pribadi Donald Trump Jr., putra Trump.
Kirk terkenal sebagai juru bicara utama bagi generasi muda dalam gerakan Republik dan merupakan figur berpengaruh pada kalangan sayap kanan partai tersebut.
Ia memiliki jutaan pengikut pada berbagai platform media sosial, kerap menyampaikan pernyataan bernada tajam, cerdas, sekaligus provokatif, terutama tertuju pada para pengkritik dan lawan ideologisnya.
Pandangan Kirk
Pandangan konservatif Kirk sangat lekat dengan sosok Presiden AS Donald Trump.
Ia bahkan menjadi “anak emas” Trump, mendukung klaim tidak berdasar terkait kecurangan pemilu saat Trump kalah dalam Pilpres 2020, serta menggunakan pengaruhnya untuk menyerang kaum migran maupun komunitas transgender.
BACA JUGA: Agustina Wilujeng Benarkan Dirinya Ikut Penjaringan Ketua PDIP Jateng: Usulan Terbanyak Mbak Pinka
Dalam berbagai pidatonya di kampus-kampus Amerika, Kirk kerap menantang mahasiswa untuk berdebat dengannya dalam sesi tanya jawab cepat.
Pertukaran argumen ini sering menjadi viral, terutama saat berhadapan dengan kelompok progresif yang berseberangan dengan pandangannya.
Insiden di Utah yang merenggut nyawanya juga berkaitan dengan kegiatan tersebut. (*)