Hal tersebut agar tidak terjadi penyumbatan pada saat debit air sungai meningkat cukup signifikan.
Persiapkan pula berbagai perlengkapan darurat. Misalnya, cadangan pangan, air bersih, obat-obatan serta pakaian yang siap dibawa ketika terjadi kondisi darurat kebencanaan. Selain itu, memastikan anggota keluarga sudah mengetahui titik evakuasi terdekat.
Pada saat hujan dengan intensitas lebat dengan angin kencang, masyarakat juga harus mennghindari bebagai aktivitas di luar rumah, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di zona rawan longsor dan banjir.
Apabila terjadi sesuatu terkait dengan kebencanaan, masyarakat juga dapat berkoordinasi engan pihak-pihak berwenang. Selain itu, selalu mengikuti arahan serta petunjuk Pemerintah daerah maupun instansi terkait.
Masyarakat dapat melaporkan kondisi kedaruratan tersebut ke posko atau hotline kebencanaan BPBD Kabupaten Semarang.
“Demi keamanan dan keselamatan segenap warga Kabupaten Semarang, mari kita menjaga dan saling peduli kepada sesama,” tegas Alexander. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.