UNGARAN, beritajateng.tv – Menyikapi kondisi cuaca yang cenderung ekstrim dan kian meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi basah, masyarakat di Kabupaten Semarang diimbau selalu memantau perkembangan kondisi cuaca melalui saluran informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Khusus bagi masyarakat yang tinggal di kawasan/zona rawan bencana juga diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kebencanaan yang ada di lingkungannya masing-masing.
“Ini menjadi bagian dari langkah mitigasi sekaligus antisipasi guna mengurangi dampak bencana alam akibat faktor cuaca,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro, Selasa, 21 Januari 2025.
Imbauan Cuaca Ekstrim Kabupaten Semarang
Alex menyampaikan, mencermati kondisi cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini, BPBD Kabupaten Semarang mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada.
BACA JUGA: Sulap Gulma Jadi Rupiah, Cerita Inspiratif Warga Ungaran Ciptakan Kerajinan Enceng Gondok
Seperti masyarakat yang selama ini tinggal di sekitar aliran sungai, maupun masyarakat yang tinggal di lingkungan permukiman lereng-lereng perbukitan.
“Jika perlu, masyarakat bisa pindah terlebih dahulu ke lokasi yang relatif aman. Manakala hujan dengan intensitas deras turun dalam durasi yang cukup lama di lingkungan mereka,” lanjutnya.
Antisipasi Kondisi Cuaca
Guna mengantisipasi banjir akibat luapan air sungai, masyarakat juga harus memastikan sungai maupun saluran drainase yang ada di lingkungannya bersih dari bebagai sampah.
BACA JUGA: Luapan Sungai Melonjak Karena Hujan Lebat, Sejumlah Lingkungan di Ungaran Terendam Banjir