SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, menyarankan masyarakat agar memperbanyak konsumsi air putih sebagai antisipasi cuaca panas ekstrem yang berdampak terhadap kondisi kesehatan.
“Jangan sampai dehidrasi. Harus merehidrasi tubuh. Kalau normalnya (konsumsi air putih) kan dua liter per hari,” ujar Hakam di Semarang, Senin, 2 Oktober 2023.
Ketika cuaca panas ekstrem seperti sekarang ini, kata Hakam, konsumsi air putih bisa kita tambah, setidaknya setengah sampai satu liter per hari sehingga menjadi tiga liter dalam sehari.
Bahkan, ia juga meminta masyarakat yang sedang menjalani diet untuk menghentikannya untuk sementara waktu, mengingat kondisi cuaca sedang panas ekstrem yang khawatirnya berdampak pada kesehatan.
BACA JUGA: Siap-siap! Semarang Akan Lebih Panas dari Surabaya, BMKG: Bulan Oktober Jadi yang Terpanas
“Kalau seperti ini, ndak boleh diet-diet dulu. Kalau makan ya tiga kali sehari, yang biasanya dua kali sehari, ya dua kali. Bila perlu, tambah vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” tuturnya.
Hakam mengatakan, ada baiknya mengurangi aktivitas di luar ruangan jika tidak perlu dan lebih banyak melakukan aktivitas di dalam ruangan saat cuaca terik seperti saat ini.