Selain itu, ada tambahan topping berupa mutiara, dan pembeli juga bebas untuk menambahkan topping sesuai keinginan mereka.
Terkait harga, satu porsi Es Puter Pak Kirman saat ini dibanderol dengan Rp10 ribu, sedikit lebih mahal ketimbang bulan Mei lalu yang hanya Rp7 ribu.
“Mohon maaf per-porsi saat ini harganya Rp10 ribu mulai bulan Mei kemarin, kalau sebelumnya hanya Rp7 ribu. Karena ada kenaikan bahan baku,” tutur Agus.
BACA JUGA: Kuliner Legendaris Semarang, Begini Lezatnya Es Pankuk Pak Yono, Berdiri Sejak 1950!
Meski begitu, Es Puter Pak Kirman selalu ramai pembeli setiap harinya. Terbukti, dalam sehari mereka mampu menjual sekitar 125 hingga 150 porsi.
“Kan ada tiga tabung, mungkin habis sekitar sampai 150-an. Paling ramai ya weekend, tapi alhamdulillah sekarang full terus,” ungkap Agus.
Selain es puter, warung ini juga menyajikan berbagai minuman tradisional seperti wedang ronde, wedang kacang ijo, dan wedang kacang tanah. Es Puter Pak Kirman buka sejak pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi