“Minta izin tarok cincin di peti. Saya tarok di jari kelingkingnya. Cuma bisa pegang tangannya dan liatin. Saya cuma bilang, sebenarnya ini cincin yang kamu (Melitha) mau. Selalu bilang pengen lamaran,” jelasnya.
Glen memilih pasrah dalam podcast youtube curhat Bang Denny Sumargo
Meskipun kepergian Melitha membuat Glen sedih dan kecewa, tetapi ia tak ingin menyalahkan takdir Tuhan. Menurutnya, dari sekian jutaan kebaikan Tuhan, manusia tak layak mengomentari takdir hanya karena kehilangan satu keinginan.
“Merasa nggak tahu harus ngelakuin apa lagi besok, tapi saya nggak pernah berani untuk bilang marah sama Tuhan. Mungkin kita nggak dapat satu hal yang saya inginkan (menikah seumur hidup dengan Melitha), tapi kalau saya melihat ke belakang, ada jutaan kebaikan Tuhan yang saya terima. Apakah layak komplain satu hal yang nggak saya dapatin? Itu yang membuat saya nggak berani ngomong. Saya sedih, marah, kecewa, tapi nggak berani ngomong (menyalahkan Tuhan),” pungkasnya.
Kini, Glen memilih untuk pasrah. Ia berharap akan ada rencana Tuhan yang indah.
“Saya percaya Tuhan punya rencana indah. Meskipun apa yang Melitha tarok di hati, saya punya standar yang sangat tinggi dengan pasangan hidup,” katanya.
Begitulah wonderful love story Glen Imanuel ke Melitha Sidabuar dalam podcast youtube curhat Bang Denny Sumargo. Semoga Melitha mendapat tempat yang terbaik di sisi Yang Maha Kuasa. (*).