Selain itu, tak sedikit orang tua yang ingin tahu suasana sekolah baru untuk anaknya.
“Untuk sistem menurut saya tidak sulit ya, cuma beberapa orang tua siswa yang agak gaptek minta bantuan sekolah untuk memasukkan data,” beber Suhartini.
Sementara itu, untuk kebijakan zonasi tahun ini tak begitu mengalami perubahan. Tiap SD telah memiliki zona kelurahannya masing-masing.
Misalnya SDN Pekunden. SDN Pekunden meliputi Kelurahan Pekunden, Kelurahan Brumbungan, Kelurahan Barusari, Kelurahan Randusari, Kelurahan Mugassari, Kelurahan Sekayu, dan sekitarnya.
BACA JUGA: Dukung Kesuksesan PPDB, SMK Negeri 1 Wanareja Cilacap Sediakan Fasilitas Pembuatan Akun Verifikasi
Suharti menjelaskan, calon peserta didik di luar kelurahan tersebut akan kesulitan mendaftar di SDN Pekunden. Sebab, akan ada perbedaan poin yang signifikan.
“Kalau yang di dalam zona nilainya 50, di luar zona 40. Sementara SD juga tidak ada tambahan prestasi, jadi kemungkinan yang diterima hanya yang memang di dalam zona,” tandasnya.
Tahun ini, SDN Pekunden membuka 2 rombongan belajar (rombel) dengan total 56 siswa baru. Pendaftaran akan berlangsung hingga Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 11.00 WIB. (*)
Editor: Farah Nazila