Scroll Untuk Baca Artikel
Ekbis

Dari Hobi Jadi Rezeki, Etty Sukses Usaha Kue Kering Rumahan Berbekal Kertas Usang

×

Dari Hobi Jadi Rezeki, Etty Sukses Usaha Kue Kering Rumahan Berbekal Kertas Usang

Sebarkan artikel ini
kue kering rumahan
Theresia Hascaryati menunjukkan resep yang tertulis dalam kertas sejak tahun 2000-an. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Kata Chocky sendiri merupakan nama sang ayah. Tak lupa, keterangan ‘Homemady by Etty’ turut tertulis.

Lantaran mulai banyak pembeli, Etty kemudian menambah varian kue kering. Yang awalnya hanya 3, kini ia menyediakan 9 varian kue kering.

“Yang baru ada kue kacang, thumbprint, sagu keju, chocochips, sama lidah kucing,” katanya.

Uniknya, meski menerima banyak pesanan, kue-kue di Chocky Cookies masih diproduksi dengan cara tradisional. Misal untuk kue kacang, Etty masih menumbuk sendiri dengan manual.

BACA JUGA: Ada Wahana Baru Reptile Cave di Semarang Zoo, Siap Sambut Momen Libur Lebaran

Selain itu, ia juga masih mencetak kastangel dengan tangan kosong.

“Kalau yang lain bikin kastengel biar cepet pakai cetakan, tapi kita nggak, kita satu-satu bentuk sendiri, jadi ngasih keju itu kaya mamah ngasih ke anak sendiri, nggak eman,” kata Elisa.

Harga bervariasi, mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 70 ribu. Mereka juga menyediakan paket hampers yang bisa dikirim ke saudara dan teman terdekat. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan