“Kalau hanya guru yang mengingatkan tidak efektif. Jadi kami punya tangan kanan, yaitu Kalingga, yang menjadi teladan dan mengajak teman-temannya membiasakan hidup bersih dan peduli lingkungan,” tutur Annisa’.
Setiap awal tahun ajaran baru, sekolah juga rutin melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua agar kebiasaan ramah lingkungan bisa diterapkan sejak dini.
“Anak-anak baru biasanya masih sulit lepas dari plastik. Karena itu kami sosialisasikan juga ke orang tua agar mendukung kebiasaan ini di rumah,” tambahnya.
BACA JUGA: Anggaran MBG dari BGN Belum Cair, Dapur SPPG di Padaan Blora Mandek Beroperasi
Dengan berbagai inovasi dan konsistensi tersebut, SMPN 39 Semarang optimistis dapat meraih predikat Adiwiyata Mandiri. Saat ini sekolah tersebut juga memiliki sekolah binaan, yakni SMPN 9 Semarang, dalam upaya memperluas implementasi sekolah berbudaya lingkungan di Kota Semarang.
“Kami berharap, keberhasilan SMPN 39 bisa menjadi contoh bagi sekolah lain untuk mewujudkan lingkungan belajar yang hijau, bersih, dan berkelanjutan,” pungkas Annisa’. (*)
Editor: Farah Nazila