Jateng

Dari Temuan Ulat hingga Ayam Basi, Pemprov Jateng Akan Tinjau Program MBG di Kudus

×

Dari Temuan Ulat hingga Ayam Basi, Pemprov Jateng Akan Tinjau Program MBG di Kudus

Sebarkan artikel ini
taj yasin MBG
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat dijumpai di Kantor DPD RI Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu 23 April 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Sulistyani menyebut, Program MBG di SMAN 1 Kudus baru berjalan pada Senin, 14 April 2025 silam.

Menurutnya, penerima manfaat dari Program MBG ini sebanyak 823 orang yang merupakan siswa kelas 10 dan 11. Sedangkan untuk siswa kelas 12 masih dalam tahap pengajuan untuk tahun mendatang.

“Pada hari pertama pelaksanaan, banyak keluhan dari siswa kami. Ada ulat dalam tumis kacang, nasi terasa ngletis (belum matang sempurna), dan pengiriman terlambat,” ungkap Sulistyani.

Sulis menyebut, keluhan serupa juga berlanjut pada hari-hari berikutnya. Yakni pada pelaksanaan program makan bergizi gratis hari keenam, lebih dari 50 kotak makan ditemukan dalam kondisi tidak layak konsumsi.

“Menu ayam bumbu kecap yang tersedia tercium bau kecut dan terasa basi. Kotak aluminium pembungkus makanan terlihat berminyak dan seperti tidak dicuci bersih. Buahnya juga kurang layak,” ucap Sulis.

BACA JUGA: Selain di Cianjur, Ini Deretan Dugaan Keracunan MBG yang Menghebohkan Publik

Terkait kondisi tersebut, Sulistyani mengaku telah menyampaikan keluhan secara resmi kepada pihak dapur SPPG. Keluhan itu juga telah mendapat respons pihak SPPG.

“Untuk pengiriman makanan hari ini, kami melihat sudah ada perbaikan. Makanan yang dikirim dalam kondisi baik dan layak konsumsi,” pungkasnya.

Ia berharap, pengawasan mutu makanan MBG yang terdistribusi kepada para siswa agar lebih ketat. Langkah tersebut demi menjamin keamanan dan kenyamanan siswa. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan