Elisa mengaku, banjir bandang, juga pernah terjadi pada Januari 2020 lalu. Saat itu ketinggian 80 sentimeter dan menggenangi sembilan rumah warga.
“Ya dulu pernah lebih parah banjirnya. Sebenarnya sudah ada solusi dari pemerintah, dengan dibangunnya gorong-gorong untuk mengantisipasi banjir. Tapi itu belum cukup menyelesaikan masalah. Karena hari ini juga masih terjadi banjir,” ujarnya.
Untuk itu Elisa meminta kepada pemerintah dan dinas terkait, untuk bisa menyelesaikan masalah ini. Agar banjir tidak terjadi lagi.
“Ya warga disini meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa mengatasi persoalan banjir bandang. Agar setiap tahun tidak terjadi seperti ini,” pungkasnya. (Ak/El)