“Kalau masyarakat menginginkan tambang berhenti, karena risikonya besar ya. Kemungkinan Wadas itu dibawah kaki bukit yang akan jadi area tambang. Kalau jadi pertambangan, kemungkinan penduduk yang ada dibawahnya itu akan habis. Semua terdampak. Berapapun ganti rugi oleh pemerintah, tetapi warga mati karena terkena longsoran buat apa?” ucap Wahid.
Massa Wadas Melawan tak ingin terseret kepentingan politik
Ia juga berkomentar mengenai politisi yang kerap memanfaatkan isu Wadas, Wahid pun angkat bicara. Sebab, tak sedikit oposisi Ganjar yang memanfaatkan isu tersebut untuk menyerang.
“Jangan pakai kepentingan-kepentingan politik untuk capres bawa isu Wadas, karena yang jadi tujuan keselamatan warga. Bukan keselamatan politik maupun capres. Kepentingan kita bukan urusan capres ya. Kita nggak peduli siapapun yang jadi Presiden, yang penting punya kebijakan untuk kebaikan warga,” terang Wahid.
Aksi demonstrasi mereka akhiri dengan nyanyian sindiran untuk para pejabat Pemprov yang saat itu sedang duduk dalam ruangan masing-masing. Suara orator sengaja mereka gaungkan dengan lantang. Mereka berharap Gubernur mendengar keluh kesah warganya yang tak kunjung usai pada sisa masa jabatannya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto