SEMARANG, beritajateng.tv – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang menunjukkan komitmen dalam mengawal alokasi APBD 2026 agar benar-benar mendukung program-program yang pro rakyat.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, menyatakan bahwa DPRD akan selalu berpihak kepada masyarakat sebagai wadah aspirasi dan pengawas penggunaan anggaran daerah.
“Kami berjuang agar kebijakan yang pemerintah buat dan pengelolaan APBD benar-benar sesuai dengan keinginan masyarakat. Karena kepala daerah dipilih oleh rakyat, maka harus mendukung kepentingan masyarakat secara langsung,” ujarnya, sapaan akrabnya, Senin, 22 September 2025.
Pilus, panggilan akrab Kadarlusman, menekankan pentingnya penggunaan APBD yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan mendukung program-program yang sesuai harapan warga.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan kritik, saran, dan masukan kepada DPRD. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran.
“Kami sangat terbuka untuk menerima aspirasi dari masyarakat. Jangan sampai masyarakat diam, karena itu bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Sampaikan suara Anda, kami menyediakan kanal dan ruang untuk bertemu langsung. Dengan komunikasi yang baik, bisa mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
BACA JUGA: Tanggapan Ketua DPRD Kota Semarang Soal Kritik Tunjangan Perumahan Rp60 Juta Per Bulan
Terkait penggunaan APBD 2025, Pilus mengungkapkan bahwa manfaatnya sudah masyarakat rasakan langsung.
Seperti program bantuan operasional RT sebesar Rp 25 juta per tahun, pelayanan publik, serta pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan bahwa meskipun terdapat kekurangan, program tersebut tetap bertujuan memberi manfaat langsung bagi warga.