KENDAL, 16/1 (BeritaJateng.tv) – Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Komisi C dengan Dinas Perhubungan Kendal di Pelabuhan Kendal kemarin, setidaknya ada dua catatan, terkait infrastruktur yang harus segera diperbaiki.
Komisi C DPRD Kendal meminta kepada pengelola pelabuhan dan dinas terkait untuk segera membenahi kondisi Pelabuhan Kendal.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kendal, Ahmad Zainuddin mengatakan, Pelabuhan Kendal mendapat belanja modal dari DAK tahun 2021 sebesar Rp 3 miliar.
Yakni, untuk perbaikan infrastruktur jalan lingkungan pelabuhan, fender dermaga dan plengsengan keluar masuk kapal di dermaga.
“Jalan lingkungan itu mulai dari masuk pelabuhan, parkiran dan fender untuk penahan kapal biar tidak terkena dermaga langsung, dan plengsengan itu untuk in out kapal,” jelasnya.
Disampaikan Zainudin, hasil monitoring yang harus segera dibenahi di antaranya saluran drainase supaya air hujan tidak menggenang di halaman pelabuhan.
“Pasalnya air hujan yang menggenang akan merusak halaman yang dibuat dari aspal. Kemudian kerusakan plengsengan akibat terkena alat berat juga harus segera diperbaiki,” ujarnya.
Zainudin menegaskan, pelabuhan menjadi potensi pendapatan Kabupaten Kendal, sehingga Komisi C mensupport untuk sarana prasarana di pelabuhan harus dalam kondisi baik.