Lebih lanjut, ia mengusulkan kerja sama antar daerah, khususnya dengan Kabupaten Kendal dan Demak, untuk membangun perumahan di wilayah yang masih memiliki lahan luas.
“Dengan skema bantuan keuangan lintas daerah, perumahan ini bisa di peruntukkan bagi warga ber-KTP Semarang. Sekaligus meningkatkan perekonomian daerah mitra,” ungkap Dini.
Dengan strategi land banking, pembangunan rusun di lokasi strategis, dan kerja sama lintas daerah, harapannya backlog perumahan di Kota Semarang dapat teratasi dengan lebih efektif.
Dini berharap pemerintah kota segera mengambil langkah konkret agar semua warga memiliki akses terhadap hunian layak dan nyaman. (*)
Editor: Elly Amaliyah