Fajar menyebut da beberapa titik rawan PGOT di Kota Semarang seperti di traffic light Krapyak, Pedurungan, Sambiroto dan lainnya.
Sedangkan untuk PGOT di pusat kota angkanya sudah mulai menurun karena Satpol PP juga menurunkan tiga regu untuk melakukan patroli.
“Kita terus melakukan patroli yang kita bagi menjadi tiga regu, tujuannya untuk melakukan pengawasan. Alhamdulillah jumlahnya sekarang berkurang,” ucapnya.
Menurutnya, untuk PGOT yang masuk ke kampung-kampung memang masih belum tersentuh dan saat ini amsih bisa ditoleransi.
Namun pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tidak memberikan uang kepada PGOT yang datang ke rumah-rumah warga.
“Jumlah PGOT dan lainnya setelah adanya razia ini menurun, rata-rata setiap hari ada enam yang dinamakan,” pungkasnya. (Ak/El)