SEMARANG, beritajateng.tv – PSIS Semarang memulai langkah baru usai manajemen menghentikan masa tugas pelatih kepala Ega Raka Ghalih pada Rabu, 19 November 2025.
Keputusan ini muncul setelah Mahesa Jenar tumbang empat gol tanpa balas saat melawan Persipura Jayapura pada Selasa, 18 November 2025 malam. Situasi berat tersebut membuat jajaran manajemen merumuskan ulang arah tim agar mampu keluar dari tekanan panjang.
CEO baru PSIS Semarang, Datu Nova Fatmawati, menjelaskan alasan utama pergantian tersebut. Ia menegaskan bahwa manajemen melakukan penilaian secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
“Setelah kami evaluasi secara menyeluruh, kami putuskan untuk mengganti pelatih kepala coach Ega Raka,” ucap Datu, Kamis, 20 November 2025.
BACA JUGA: PSIS Semarang Keok 0-4 dari Persipura, Suporter Tuntut Owner Baru Datu Nova Rombak Total Tim
Ia menambahkan bahwa penilaian itu mencakup performa tim dan kebutuhan perubahan cepat pada tubuh PSIS Semarang.
Ega Raka Ghalih menerima mandat sebagai pelatih kepala pada Oktober 2025. Ia melanjutkan peran setelah sebelumnya membantu tim sebagai asisten serta kartaker selama satu bulan.
Kala itu, ia menggantikan Kahudi Wahyu yang telah manajemen akhiri masa kerjanya pada akhir September. Harapan besar menyertai langkah Ega, namun performa tim belum mampu bergerak naik pada papan klasemen.
Catatan kurang baik PSIS Semarang di bawah pelatih Ega Raka
Catatan pertandingan memperlihatkan rangkaian hasil kurang baik. Sebelum kekalahan dari Persipura, PSIS tumbang tiga gol tanpa balas saat menghadapi Persiku Kudus.












