SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menyiapkan beberapa jalur alternatif guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat mudik Lebaran 2025. Persiapan ini agar pemudik dapat melintasi wilayah ini dengan lebih nyaman dan lancar.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan berbagai jalur alternatif telah terpasangi rambu petunjuk arah. Upaya ini untuk memudahkan pemudik menuju daerah tujuan masing-masing tanpa harus bergantung sepenuhnya pada aplikasi peta digital.
“Jalur alternatif sudah ada papan petunjuk agar lebih mudah pemudik lalui. Jika hanya mengandalkan peta digital, bisa saja pemudik terjebak kemacetan,” ujar Gus Yasin, sapaannya, Rabu, 19 Maret 2025.
BACA JUGA: Ada 239 Titik Berlubang, Mampukah Jalan di Jateng ‘Zero Lubang’ Sebelum Arus Mudik 2025?
Data dari Dinas Perhubungan Jawa Tengah menunjukkan bahwa telah terpasang 15.290 lampu penerangan jalan, 14.826 rambu lalu lintas, serta 1.331 rambu penunjuk jurusan.
Selain itu, enam titik rawan kecelakaan kini telah lengkap dengan lampu peringatan, marka jalan, serta rambu peringatan guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Sebanyak 203 rambu sementara juga telah dipasang sebagai bentuk imbauan bagi pengendara.
Tiga jalur alternatif mudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah
Sebagai informasi, jalur alternatif yang Pemerintah Provinsi Jawa Tenah siapkan meliputi jalur tengah, jalur pantura, serta jalur penghubung timur.