SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Perindustrian Kota Semarang tetap melanjutkan program sosialisasi sistem informasi industri nasional (Siinas) kepada para pelaku industri kecil menengah (IKM) meski terdampak efisien anggaran hingga 76 persen.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Tri Supriyanto mengatakan, Siinas sangat dominan membantu para pelaku usaha. Oleh karena itu, pihaknya gencar melakukan upaya agar para pelaku usaha bisa terdaftar dalam Siinas.
BACA JUGA: Strategi Dinas Perindustrian Kota Semarang Percepat UKM Masuk SIINAS
“Sejauh ini, pelaku IKM yang terdaftar Siinas di Semarang sudah mencapai 600an. Kami ada jemput bola, door to door. Usaha itu perlu dilengkapi dengan perizinan,” terangnya.
Hal ini ia sampaikan usai Diseminasi Industri Kecil dan Menengah dalam pemanfaatan Siinas, di Galeri Industri Kreatif, Kota Lama, Rabu, 16 April 2025.
Pada 2025 ini, pihaknya menargetkan setidaknya ada 200 pelaku usaha yang bisa terdaftar di Siinas.
Ia mengakui, dampak efisiensi anggaran memang cukup Dinas Perindustrian Kota Semarang rasakan. Meski demikian, jemput bola dan sosialisasi Siinas tetap berjalan meski terbatas.
“Pemotongan anggaran di Dinas Perindustrian mencapai 76 persen dari total anggaran. Untungnya, banyak yang support kami, perusahaan ikut menyukseskan program Siinas,” jelasnya.